![]() |
astakajambi.com |
astakajambi.com,- “Gubernur Jambi beserta jajaran Pemerintah Provinsi Jambi turut berduka atas wafatnya Sertu Oki Yusmika atlet taekwondo Jambi. Semoga amal ibadah diterima tuhan yang maha esa,”
Oki Yusmika penderita kanker tulang ganas itu dikabarkan
meninggal dunia sekitar pukul 20.30 WIB. Berpulangnya salah satu atlet berbakat
ini meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia olahraga Jambi.
Gubernur Jambi, Al Haris beserta jajaran Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jambi turut berduka atas wafatnya Sertu Oki Yusmika atlet taekwondo
berbakat asal Kabupaten Bungo ini.
Ucapan duka cita tidak hanya mengalir dari sesama insan
olahraga dan masyarakat Jambi, Gubernur Jambi Al Haris bersama jajaran Pemprov
Jambi juga turut berduka atas wafatnya Oki Yusmika.
Oki Yusmika yang turut mempersembahkan medali untuk Jambi di
PON Jawa Barat 2016 dan PON Papua 2021 ini meninggal dunia saat menjalani
perawatan di rumah sakit Fatmawati Jakarta Selatan, Senin (14/07/2025) malam.
Wafatnya Oki Yusmika tentu cukup mengagetkan Gubernur Jambi
Al Haris, apa lagi sehari sebelumnya Gubernur Jambi Al Haris baru saja
mengunjungi Oki di RS Fatmawati Jakarta Selatan, Minggu (13/07/2025) malam.
Saat membesuk Oki, Gubernur Jambi Al Haris juga berbincang
dengan istri Oki, Wahyu Ningsih. Bahkan, Gubernur juga mendengar cerita dari
istrinya Oki soal awal mula atlet taekwondo asal Kabupaten Bungo tersebut sakit
hingga kemudian diagnosis dokter mengalami kanker tulang ganas.
Al Haris selaku Gubernur Jambi mengaku ikut bangga Oki
Yusmika pernah mengharumkan nama daerah Jambi di PON Jabar 2016 dan Papua 2021
lalu. Sebagai orang nomor satu di Jambi, Al Haris tak lupa mengucapkan rasa
terimakasih kepada Oki atas dedikasinya dibidang olahraga buat membanggakan
nama Jambi.
“Yang jelas disana saya sampaikan ke Oki, atas nama
Pemerintah saya telah hadir dan memberikan suport kepadanya,” tegas Al Haris
usai membesuk Oki, Minggu (13/07/2025) malam.
Pada kesempatan itu, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa
berupaya akan memberikan bantuan pengobatan kepada Oki Yusmika sebagai bentuk
hadirnya pemerintah Provinsi Jambi buat atlet.
Diketahui, penyakit kanker yang diidap Oki Yusmika ini mulai
menggerogoti tubuhnya sejak September 2024. Dia mulai merasakan nyeri dibagian
kaki kanannya mulai dari paha hingga ujung jari berubah biru lebam dan
membengkak.
Kondisi sakit yang diderita Oki kemudian membuat dirinya
harus di operasi setelah dua minggu menjalani perawatan di RSPAD di Jakarta.
Operasi yang dijalani oleh atlet asal Jambi ini dengan cara pengangkatan tulang
bonggol sepanjang 20 cm.
Oki sempet dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat
(RSPAD) Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Disana, Oki mengalami
pendarahan serius. Setelah menjalani biopsi, dokter memastikan bahwa ia
mengidap Sarkoma, jenis kanker tulang yang ganas.
Namun, tiga minggu berselang, Oki kembali mengalami
pendarahan hebat. Dokter di RSPAD menyarankan amputasi sebagai jalan terbaik.
Keluarga sempat mencari alternatif lain dengan membawanya ke RS Fatmawati pada
Maret 2025. Sayangnya, keputusan tetap sama, Oki harus diamputasi dari panggul
kanan hingga dua jari di bawah tulang rusuk. Sumber :pariwarajambi.com (Red :
Tazky)
“Gubernur Jambi beserta jajaran Pemerintah Provinsi Jambi
turut berduka atas wafatnya Sertu Oki Yusmika atlet taekwondo Jambi. Semoga
amal ibadah diterima tuhan yang maha esa,”
Oki Yusmika penderita kanker tulang ganas itu dikabarkan
meninggal dunia sekitar pukul 20.30 WIB. Berpulangnya salah satu atlet berbakat
ini meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia olahraga Jambi.
Gubernur Jambi, Al Haris beserta jajaran Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jambi turut berduka atas wafatnya Sertu Oki Yusmika atlet taekwondo
berbakat asal Kabupaten Bungo ini.
Ucapan duka cita tidak hanya mengalir dari sesama insan
olahraga dan masyarakat Jambi, Gubernur Jambi Al Haris bersama jajaran Pemprov
Jambi juga turut berduka atas wafatnya Oki Yusmika.
Oki Yusmika yang turut mempersembahkan medali untuk Jambi di
PON Jawa Barat 2016 dan PON Papua 2021 ini meninggal dunia saat menjalani
perawatan di rumah sakit Fatmawati Jakarta Selatan, Senin (14/07/2025) malam.
Wafatnya Oki Yusmika tentu cukup mengagetkan Gubernur Jambi
Al Haris, apa lagi sehari sebelumnya Gubernur Jambi Al Haris baru saja
mengunjungi Oki di RS Fatmawati Jakarta Selatan, Minggu (13/07/2025) malam.
Saat membesuk Oki, Gubernur Jambi Al Haris juga berbincang
dengan istri Oki, Wahyu Ningsih. Bahkan, Gubernur juga mendengar cerita dari
istrinya Oki soal awal mula atlet taekwondo asal Kabupaten Bungo tersebut sakit
hingga kemudian diagnosis dokter mengalami kanker tulang ganas.
Al Haris selaku Gubernur Jambi mengaku ikut bangga Oki
Yusmika pernah mengharumkan nama daerah Jambi di PON Jabar 2016 dan Papua 2021
lalu. Sebagai orang nomor satu di Jambi, Al Haris tak lupa mengucapkan rasa
terimakasih kepada Oki atas dedikasinya dibidang olahraga buat membanggakan
nama Jambi.
“Yang jelas disana saya sampaikan ke Oki, atas nama
Pemerintah saya telah hadir dan memberikan suport kepadanya,” tegas Al Haris
usai membesuk Oki, Minggu (13/07/2025) malam.
Pada kesempatan itu, Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa
berupaya akan memberikan bantuan pengobatan kepada Oki Yusmika sebagai bentuk
hadirnya pemerintah Provinsi Jambi buat atlet.
Diketahui, penyakit kanker yang diidap Oki Yusmika ini mulai
menggerogoti tubuhnya sejak September 2024. Dia mulai merasakan nyeri dibagian
kaki kanannya mulai dari paha hingga ujung jari berubah biru lebam dan
membengkak.
Kondisi sakit yang diderita Oki kemudian membuat dirinya
harus di operasi setelah dua minggu menjalani perawatan di RSPAD di Jakarta.
Operasi yang dijalani oleh atlet asal Jambi ini dengan cara pengangkatan tulang
bonggol sepanjang 20 cm.
Oki sempet dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat
(RSPAD) Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Disana, Oki mengalami
pendarahan serius. Setelah menjalani biopsi, dokter memastikan bahwa ia
mengidap Sarkoma, jenis kanker tulang yang ganas.
Namun, tiga minggu berselang, Oki kembali mengalami
pendarahan hebat. Dokter di RSPAD menyarankan amputasi sebagai jalan terbaik.
Keluarga sempat mencari alternatif lain dengan membawanya ke RS Fatmawati pada
Maret 2025. Sayangnya, keputusan tetap sama, Oki harus diamputasi dari panggul
kanan hingga dua jari di bawah tulang rusuk. Sumber : cakrawalasaktijambi.com