Pemkot Jambi Fasilitasi Pertemuan Terkait Helen’s Play Mart, Izin Usaha Jadi Sorotan.


astakajambi.com,-  Polemik Helen’s Play Mart kembali menjadi sorotan setelah tempat hiburan malam tersebut disegel Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi sejak Februari 2025 lalu. Pihak pengelola kini mengupayakan agar operasional usaha dapat kembali dibuka.

Pada Selasa (22/4/2025) sore, Pemkot Jambi memfasilitasi pertemuan antara manajemen Helen’s Play Mart dengan Tim Terpadu Pemkot Jambi. Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi serta perwakilan dari Front Persaudaraan Islam (FPI) Jambi.

Sekretaris Daerah Kota Jambi, A. Ridwan, yang memimpin langsung jalannya rapat mengatakan, Pemkot akan menindaklanjuti permintaan tersebut dengan melakukan verifikasi terhadap izin usaha Helen’s.

“Ini menjadi proses penataan. Tim verifikasi akan mengecek kembali aspek perizinan dan tata ruang yang berlaku,” kata Ridwan kepada awak media usai rapat.

Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Jambi, Feriadi, menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam pengambilan keputusan teknis terkait operasional usaha.

“Kami hanya bertugas mendampingi Tim Terpadu. Kalau nanti tempat ini dibuka kembali dan ditemukan pelanggaran, baru kami akan melakukan tindakan penegakan,” ujarnya.

Helen’s Play Mart disegel Pemkot Jambi karena lokasinya dinilai tidak sesuai. Tempat hiburan malam tersebut berada tepat di seberang Rumah Dinas Gubernur Jambi, yang dinilai kurang etis. Selain itu, letaknya yang berdekatan dengan kawasan Jambi Kota Seberang—yang tengah dikembangkan sebagai destinasi wisata religi—dianggap bertentangan dengan semangat pelestarian nilai-nilai keagamaan.

Selain faktor lokasi, keberadaan Helen’s juga menjadi sorotan karena dekat dengan tiga fasilitas kesehatan besar di Kota Jambi, yakni RS Bhayangkara, RS Bratanata, dan RS Theresia.

Lebih lanjut, hasil pengecekan Tim Terpadu menunjukkan bahwa Helen’s Play Mart belum memiliki kelengkapan izin usaha sesuai ketentuan. Hal inilah yang menjadi dasar hukum penyegelan dan menjadi pertimbangan untuk kemungkinan penutupan secara permanen.

sumber : jambiupdate.co

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama