.jpeg)
astakajambi.com,- Pemerintah Kota Jambi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung percepatan swasembada pangan sebagai bagian dari upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, sesuai dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Komitmen tersebut kembali terlihat saat Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, memimpin kegiatan Gerakan Tanam Padi Serentak Kota Jambi Tahun 2025, Selasa pagi (22/04/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bersama unsur Forkopimda, jajaran Pemerintah Kota Jambi, serta Kelompok Tani (Poktan), di lahan persawahan seluas 10 hektar milik Poktan Tanjung Terap, Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura.
Tak hanya di Kota Jambi, kegiatan tanam padi serentak ini juga dilakukan serempak di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi secara virtual. Dalam kesempatan itu, turut dilakukan interaksi dan dialog melalui Zoom Meeting bersama Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, yang mewakili Gubernur Jambi, didampingi unsur Forkopimda Provinsi.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jambi menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh daerah dalam mendukung ketahanan pangan melalui kegiatan ini.
“Kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerja sama yang baik, termasuk dukungan dari kelompok tani,” ujar Abdullah Sani.
Ia juga menyebut bahwa gerakan ini turut mendukung peningkatan ekonomi kelompok tani serta menjadi bagian dari langkah strategis pengendalian inflasi di Provinsi Jambi. Pemerintah, lanjutnya, terus berupaya meningkatkan sektor pertanian demi kesejahteraan petani.
“Berdasarkan data BPS, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi pada Maret 2025 berada di angka 178,28, naik dibandingkan Januari 2025 yang tercatat sebesar 174,41. Semoga kenaikan ini berdampak positif terhadap kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha menyampaikan bahwa gerakan tanam padi serentak merupakan bentuk nyata dukungan Pemkot Jambi terhadap program ketahanan pangan nasional.
“Komoditas padi menjadi prioritas unggulan yang diharapkan dapat ditanam secara maksimal guna meningkatkan produksi pangan,” jelas Diza.
Ia menambahkan, dalam mendukung swasembada pangan, Pemkot Jambi telah menyalurkan bantuan benih padi unggul kepada kelompok tani. Tahun ini, sebanyak 12.500 kilogram benih bersertifikat akan didistribusikan secara bertahap.
“Target tambah tanam kita tahun ini seluas 520 hektar. Namun, sebagian lahan terdampak banjir sehingga belum dapat dioptimalkan,” kata Diza.
Lahan yang terdampak tersebut tersebar di beberapa wilayah, yakni Kecamatan Telanaipura (107 hektar), Danau Teluk (200 hektar), Pelayangan (126 hektar), dan Jambi Timur (87 hektar).
sumber : jambiupdate.co