Australia dan Selandia Baru Siap Bela Industri Film, Tanggapi Rencana Tarif 100 Persen dari Trump.



astakajambi.com,-  Australia dan Selandia Baru menyatakan komitmen mereka untuk melindungi industri film nasional masing-masing. Pernyataan ini muncul sebagai respons atas rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang berencana memberlakukan tarif 100 persen terhadap impor film asing.

Dilansir The Sydney Morning Herald pada Senin, 5 Mei 2025, dan dikutip oleh Antara, Menteri Seni Australia Tony Burke menegaskan bahwa pemerintah Australia tidak akan tinggal diam menghadapi kebijakan tersebut.

“Saya telah berbicara dengan CEO Screen Australia dan kami memantau situasi ini dengan sangat serius. Tidak perlu diragukan, kami akan membela hak industri perfilman Australia secara tegas,” ujar Burke.

Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu rincian lebih lanjut mengenai tarif yang diusulkan, namun menekankan dukungan penuh terhadap sektor perfilman negaranya.

Sikap tegas kedua negara ini disampaikan menyusul unggahan Trump di media sosial Truth Social pada Ahad, di mana ia menyatakan telah menginstruksikan Departemen Perdagangan dan Perwakilan Dagang Amerika Serikat untuk segera memulai proses penerapan tarif 100 persen terhadap semua film produksi asing yang masuk ke Amerika.

Trump menyebut kebijakan itu sebagai respons atas keputusan Cina yang akan mengurangi impor film dari Amerika. Sebelumnya, ia juga telah menaikkan tarif hingga 145 persen terhadap berbagai produk asal Cina.

“Industri film di Amerika sedang mati dengan sangat cepat. Negara lain memberikan banyak insentif untuk menarik para pembuat film dan studio dari AS,” tulis Trump dalam pernyataannya.

“Hollywood, dan banyak wilayah lain di AS, sedang hancur. Ini adalah ancaman bagi keamanan nasional kita,” tambahnya.

sumber :metrotv

Red : Tazky

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama